Kutai kartanegara yang biasa dikenal dengan kota tenggarong merupakan salah satu
kabupaten di provinsi Kalimantan Timur. Kalimantan atau biasa kita sebut BORNEO
merupakan pulau terbesar di indonesia dan juga pulau yang kaya akan sumber daya
alam yang melimpah dan memiliki potensi keindahan alam, serta beraneka
kehidupan budaya etnik masyarakatnya yang sangat unik. Di sini, kita bisa
menikmati panorama alam hutan hujan tropis yang sangat indah. Di Kutai sendiri
merupakan sebuah daerah yang sepanjang daerah di aliri Sungai Mahakam dan
anak-anak sungainya, di sini tata kehidupan masyarakat yang unik yang tidak
membedakan suku dan etnis, serta kejayaan Kesultanan Kutai yang merupakan
kelanjutan dari kerajaan tertua di Indonesia. Disamping wisata alam dan budayanya
yang unik, tempat-tempat wisata di tengah kotanya pun tak kalah menarik untuk
disaksikan.
Kalau kita yang berada dari luar pulau kalimantan yang ingin berkunjung ke kutai kartanegara, kita akan turun di bandara Sepinggan Balikpapan. Dari Balikpapan, kita dapat melakukan
perjalanan darat menuju kota Tenggarong (Kuitai Kartanega) menggunakakan transportasi umum yang dapat digunakan
adalah bus dan taksi. Dari Ibukota provinsi Kalimantan Timur ini dapat ditempuh
dalam waktu kurang lebih 3-4 jam perjalanan darat. Di Kutai Kertanegara atau biasa juga disebut
dengan nama Tenggarong terdapat banyak tempat pariwisata. Beberapa di
antaranya adalah:
1. Museum Mulawarman
Bangunan ini merupakan bekas keraton Kesultanan
Kutai Kartanegara yang dibangun pada tahun 1936. Di dalam museum ini, kamu bisa
melihat beragam koleksi benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Kutai
Kartanegara, benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi keramik kuno,
koleksi uang kuno, dan masih banyak lagi. Museum Mulawarman terletak di Jalan
Diponegoro dan dibuka setiap hari (kecuali Senin) mulai jam 08.00 hingga 16.00.
2. Museum Kayu Tuah Himba
Museum Kayu terletak di sekitar Waduk Panji
Sukarame. Museum ini menyajikan koleksi hasil hutan di Kalimantan Timur. Di
samping itu, terdapat juga 'monster' buaya ganas yang telah diawetkan yang
penah memakan korban manusia di Sangatta, Kutai Timur.
3. Waduk Panji
Waduk panji adalah sebuah telaga yang dijadikan untuk tempat air yang digunakan untuk mengalirkan air ke sawah di dekat waduk tersebut. Tetapi oleh pemerintah waduk panji diolah sehingga mempunyai bebrapa fungsi sealain untuk sarana pengairan digunakan juga untuk tempat rekreasi keluarga. Waduk panji seluas 32 hektare ini sendiri di kelilingi oleh hutan yang sangat asri sehingga memliki hawa yang sejuk bagi siapa saja yang berkujung untuk rekreasi. Disana terdapat tempat budidaya disana juga terdapat pondok-pondok , permainan air, serta permainan anak-anak. Selain itu tempat ini terdapat wahana Taman Anggrek Sendawar. TAman ini sudah ada sejak tahun 1995 yang memilik tujuan bagi kita agar bisa melihat kekayaan yang dimiliki alam kalimantan khusunya bunga anggrek. Taman seluas 2 hektare ini menjadi tempat pembudidayaan 43 jeni bunga anggrek dari berbagai daerah di kalimantan.
4. Pulau Kumala
Pulau Kumala merupakan sebuah pulau kecil yang
terletak di tengah Sungai Mahakam. Pulau seluas 76 hektar ini kini sedang
digarap untuk dijadikan salah satu objek wisata andalan kota Tenggarong.
Fasilitas yang telah rampung dan dapat dinikmati para pengunjung adalah kereta
api keliling pulau, Sky Tower. Di sini, para pengunjung dapat menikmati
panorama kota Tenggarong dari ketinggian 75 meter. Berbagai macam fasilitas yang akan dikembangkan adalah arena permainan anak dan
keluarga, Aquarium Pesut Mahakam, Lamin atau rumah adat suku Dayak, cottage,
dan lain sebagainya. Serta biasa dijadikan spot yang bagus untuk di masukkan di sosial media. Pulau Kumala dapat
dicapai dengan berjalan kaki melewati jembatan yang bernama Repo-repo dan juga jika menginginkan sensasi yang mentantang bisa menggunakan perahu motor/ketinting yang
tersedia di dermaga kota
Tenggarong.
5. Ladaya (Ladang Budaya)
Ladaya atau disebut Ladang Budaya merupakan destinasi wisata yang terdapat di kutai. Di kawasan ini terdapat mini zoo, outbond, serta rumah-rumah yang bisa disewa untuk beristirahat. Ladaya sendiri didirikan bukan dari pemerintah melainkan dari pihak swasta yang sudah legal di mata hukum yaitu Yayasan Lanjong. Destinasi ini sering dikunjungin dari warga likal maupun luar kutai, karena spot-spot dan wahaya dala kawasan inilah yang menjadikan ketertarikan pengunjung. Disini biasa juga sering dijadikan spot foto untuk dimasukkan ke sosial media.
No comments:
Post a Comment